Hangatnya Kebersamaan di Puncak Roti Gunung kapur Ciampea Bogor ~ Payung Rimba

_________________________________________________________________________________

PUNCAK ROTI GUNUNG KAPUR CIAMPEA

01 JANUARI 2016

BOGOR JAWA BARAT

_________________________________________________________________________________

1 Januari 2016 Kami habiskan di puncak roti ciampea bogor. semua ini berawal dari kelanjutan cerita 31 desember 2014 (tahun lalu), yang membuat harapan kami pada selembar kertas yang tersimpan selama satu tahun (2015), yang rencana awalnya akan di buka pada malam pergantian tahun 2015/2016, dikarenakan banyak faktor yang menghalangi kami berkumpul tepat di malam pergantian tahun, akhirnya dengan kesepakatan yang serba mendadak, kami pun bergegas ke bagian barat kota bogor tepatnya di Puncak roti ciampea,

Perjalanan kami (Payung Rimba) di mulai dari Stasiun Depok baru menuju Stasiun Bogor, lokasi stasiun ini berada di belakang terminal depak serta percis di belakang ITC Depok.

Stasiun Depok baru

Loket Pembelian Tiket

Setelah melewati pintu masuk

Peron Depok baru

Kami (Abdusy & Orichi) bertemu dengan dua anggota lagi (Iwang & Dewi) di stasiun Depok lama), setibanya di tujuan akhir yaitu Stasiun Bogor kami bertemu du anggota lagi (Ayi & adiknya).

Dari Stasiun Bogor kami melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umun Tujuan Terminal Laladon Atau Terminal Bubulak dengan no angkutan 02 atau 03 dengan tarif Rp. 4.000,- lalau di lanjutakan dengan angkutan umun tujuan Leuwiliang, minta berhenti di Indomaret cinangneng, lokasi dekat dengan SD Leuweung kolat & SMP PGRI.

setibanya kami disini kami berbelanja logistik di Indoma*t dan mengisi perut di rumah makan padang yang lokasinya percis di sebrang jalan menuju puncak roti gunung kapur. sekalian menunggu hujan reda yang hari itu turun cukup deras di lengkapi dengan petir yang menggelegar.

Isi perut dlu sebelum Nanjak

Setelah azan magrib, hujan serta petrirpun mulai reda menghilang di telan senja, kami pun bergegas melanjutkan pendakian, di pos pendakian kami di pungut biaya sebesar 10.00/orang
setengah jam mendaki akhirnya kami tiba di puncak roti.di sana terdapat 2 bangunan semi permanen yang bisa kami gunakan untuk berteduh dari gemercik gerimis.

Setelah selesai membangun tenda kami pun pindah lokasi berkumpul di tenda, sembari bernostalgia

Tak terasa Azan subuh berkumandang mataharipun mulai menampakan warna yang idah di balik gunung gede pangrango yang bisa kami saksikan dengan suka cita